Senin, 17 November 2014

Penginapan Bertema Hanok Di Historical Area, Seoul

Ini adalah bagian terakhir dari seri Penginapan Bertema Hanok Di Historical Area, Seoul, setelah sebelumnya saya telah membahas part 1 dan part 2. Jadi yang belum sempat baca postingan sebelumnya, historical area yang saya maksud di sini adalah area yang terletak di distrik Jongno (Jongno-gu), di mana area ini memang menjadi pusat dari peninggalan budaya, seperti 5 Istana Peninggalan Dinasti Joseon, Bukchon Hanok Village, Insadong street, Gwanghwamun Square, Chyeonggyecheon Stream, dan masih ada beberapa lainnya. Penginapan-penginapan yang dibahas di sini tentu saja merujuk dari referensi singkat KTO, dan saya memilihnya diantara sekian banyak dengan berbagai pertimbangan yang tentunya bisa dipertimbangkan ^^ Ada pun penginapan-penginapan itu, antara lain :

1. BUKCHON GUESTHOUSE (북촌게스트하우스)
Image
photo source : KTO

Alamat :  89, Gyedong-gil, Jongno-gu, Seoul  / 서울특별시 종로구 계동길 89 (계동)
Tidak begitu banyak info yang bisa saya dapatkan tentang guesthouse ini. Tetapi dilihat dari lokasinya, guesthouse ini patut dipertimbangkan, selain juga dari segi harganya. Dari browsing, saya hanya mendapatkan sedikit informasi yang lebih jelas. Guesthouse ini dikelola oleh pasangan muda yang telah memiliki sepasang anak (laki-laki dan perempuan). Ini saya ketahui melalui fanpage-nya di facebook. Berdasarkan link dari KTO, guesthouse yang memiliki total 5 kamar ini menetapkan tarif mulai dari 50.000 won ke atas.

Image
photo source : KTO

Cara untuk menuju ke  Bukchon Guesthouse dari Incheon Airport :
  • Naik AREX sampai di SEOUL STATION, lalu berganti subway ke LINE 1 yang menuju ke JONGNO 3(SAM)-GA STATION, lalu berganti subway lagi ke LINE 3 yang menuju ke ANGUK STATION dan begitu sampai, keluarlah melalui EXIT 3.
  • Berjalan lurus ke depan sekitar 50m sampai melihat gedung Ministry of Health & Welfare (보건 복지부). Lalu belok kiri dan berjalan sekitar 400m ke depan sampai melihat Gyeodong Church(계동 교회), lalu belok kiri di depan bangunan hanok bertembok putih. Ikuti jalan itu sampai tiba di Bukchon Guesthouse (북촌게스트하우스).
Info selengkapnya tentang Bukchon Guesthouse bisa dilihat di sini ^^

2. BUKCHON INN (북촌여관)  
Image
photo source : KTO

Alamat : 99, Gyedong-gil, Jongno-gu, Seoul / 서울 특별시 종로구 계동 길 99 (계동)
Guesthouse yang berlokasi di area Bukchon Hanok Village ini menetapkan tarif mulai dari 50.000 won ke atas. Terdapat 3 (tiga) jenis ruang kamar yang disewakan, yaitu :

Image
photo source : KTO
  • Blue Room yang dilengkapi dengan fasilitas memasak
  • Red Room untuk 2 – 3 orang
  • Green Room yaitu seluruh rumah (blue and red room) disewakan untuk kelompok yang besar
Image
photo source : KTO
Cara untuk menuju ke  Bukchon Inn (북촌여관) dari Incheon Airport :
  • Naik AREX sampai di SEOUL STATION, lalu berganti subway ke LINE 1 yang menuju ke JONGNO 3(SAM)-GA STATION, lalu berganti subway lagi ke LINE 3 yang menuju ke ANGUK STATION dan begitu sampai, keluarlah melalui EXIT 3.
  • Belok kiri di Gyedong-gil  lalu berjalan lurus sampai di depan Suyeon Mart, lalu belok kiri dan berjalan menuju ke Bukchon Inn (북촌여관).
Info selengkapnya mengenai Bukchon Inn bisa dilihat di sini dan di sini ^^

3. DOO GUESTHOUSE (두 게스트하우스) 
DOO GH
photo source : dooguesthouse.com
Berdasarkan sedikit info yang saya dapatkan melalui fanpage-nya di facebook, guesthouse ini layak untuk menjadi salah 1 pilihan tempat menginap saat berada di Seoul. Tempat yang berkonsep hanok stay, selain memberikan pengalaman kepada pengunjung untuk merasakan tinggal dan menginap di hanok, juga memiliki program hanbok experience. Tempat ini memiliki 2 (dua) lokasi yang saling berdekatan, yaitu :
Doo Guest House 1 : 15-6 Gye-dong, Jongno-gu, Seoul, Korea
photo source : dooguesthouse.com
photo source : dooguesthouse.com
photo source : dooguesthouse.com
photo source : dooguesthouse.com
  • Single room (1 person) :  50,000 won
  • Semi double room (2 persons) :  60,000 won
  • Double room (2 persons) : 80,000 won
  • Family room (4 persons) :  120,000 won
  • Special room (8 persons) : 180,000 won
Doo Guest House 2 : 101-2 Gye-dong, Jongno-gu, Seoul, Korea
photo source : doohanokguesthouse.com
photo source : doohanokguesthouse.com
photo source : doohanokguesthouse.com
photo source : doohanokguesthouse.com
  • Single room (1 person) : 50,000 won
  • Semi double room (2 persons) : 60,000 won
  • Double room (2 persons) : 80.000 won (shared bathroom) / 90.000 won (private bathroom)
  • Family room (4 persons) : 140,000 won (private bathroom)
Cara untuk menuju ke  Doo Guesthouse  dari Incheon Airport :
  • Naik AREX sampai di SEOUL STATION, lalu berganti subway ke LINE 1 yang menuju ke JONGNO 3(SAM)-GA STATION, lalu berganti subway lagi ke LINE 3 yang menuju ke ANGUK STATION dan begitu sampai, keluarlah melalui EXIT 3.
  • Begitu melihat Sunine Mart, belok kiri lalu berjalan lurus sekitar 500m (5 menit) menuju Gyeodong Church. Terus berjalan lurus sekitar 2 menit sampai melihat Suyeon Homemart dan sebuah toko bunga (flower shop), dan di sebelah kiri akan terlihat Doo Guest House.
4. WWOF KOREA  GUESTHOUSE (우프 코리아 게스트하우스)
photo source : KTO
photo source : KTO
Alamat : 52-11, Gyedong-gil, Jongno-gu, Seoul / 서울 종로구 계동길 52-11
Selain berkonsep hanok karena terletak di area Bukchon Hanok Village, guesthouse ini juga menawarkan sebuah program yang cukup menarik dan sesuai dengan nama guesthouse ini, yaitu WWOOF (World Wide Opportunities on Organic Farms) Program. Program ini dimaksudkan untuk member kesempatan kepada tamu yang menginap untuk turut membantu dalam menanam sayuran organik yang terdapat di kebun milik guesthouse ini. Tempat ini memiliki 3 (tiga) jenis ruangan yang disewakan dengan tariff :
  • Gaenari Room : 1 orang : 70.000 won ; 2 orang : 90.000 won (tersedia kamar mandi pribadi di tiap kamar)
  • Sansuyu Room : 1 orang : 60.000 won ; 2 orang : 80.000 won ; 3 orang 100.000 won
  • Bamboo Room : 2 orang : 90.000 won ; 3 orang : 110.000 won ; 4 orang : 130.000 won ; 5 0rang : 150.000 won
photo source : KTO
photo source : KTO
Selain itu diberikan diskon untuk yang berniat menginap lebih lama :
  • 10% : 1 minggu atau lebih
  • 15% : 2 minggu atau lebih
  • 20% : 3 minggu atau lebih
photo source : wwofkoreaguesthouse.com
photo source : wwofkoreaguesthouse.com
Cara untuk menuju ke  WWOOF Korea Guesthouse (우프 코리아 게스트하우스)  dari Incheon Airport :
  • Naik AREX sampai di SEOUL STATION, lalu berganti subway ke LINE 1 yang menuju ke JONGNO 3(SAM)-GA STATION, lalu berganti subway lagi ke LINE 3 yang menuju ke ANGUK STATION dan begitu sampai, keluarlah melalui EXIT 3.
  • Begitu melihat gedung Hyundai, berjalan lurus mengikuti letak gedung itu, lalu belok kiri di depan gedung itu menuju ke Gyedong-gil Street. Di sepanjang jalan akan melewati Han’s Deli (di sebelah kanan). Sekitar 50m dari persimpangan jalan, berjalan ke arah kanan di sebuah jalan kecil dan sekitar 50m dari jalan kecil itu maka akan sampai di guest house ini. Butuh waktu sekitar 7 menit.
Info selengkapnya tentang WWOF Korea Guesthouse bisa dilihat di sini dan di sini ; dan juga melalui fanpage-nya di facebook ^^
5. GUESTHOUSE 201 (한옥 게스트하우스 201)
photo source : KTO
photo source : KTO
Alamat :  40-3 Bukchon-ro, Jongno-gu, Seoul (Gahoe-dong) /서울 특별시 종로구 북촌 로 40-3 (가회동)
Guesthouse ini menawarkan suasana yang nyaman dengan motto “Travelers First.” Di dalam area Hanok, terdapat taman kecil dan tempat duduk outdoor.
photo source : KTO
photo source : KTO
Guest house ini memiliki total 5 (lima) kamar tidur dengan 4 (empat) kamar mandi. Adapun tariff yang dikenakan di penginapan ini :
  • Single Room (max 1 person) : 40.000 won
  • Double Room (max 2 person) : 65.000 won
  • Family Room (max 4 person) : 110.000 won
  • Extra Bed : 10.000 won / person
  • Extra Fee untuk weekend : 5.000 won (single & double room) / 10.000 won (family room)
  • Diskon untuk menginap lebih dari 3 malam
photo source : KTO
photo source : KTO
Family room dapat menampung maksimal 4 (empat) orang dimana di dalam ruangan ini terdapat 2 (dua) kamar ganda yang terhubung, dan memiliki kamar mandi pribadi. Sedangkan untuk yang memilih tinggal di single room atau double room dapat menggunakan kamar mandi bersama.
Untuk fasilitas lainnya, tidak berbeda jauh dengan konsep penginapan murah di Seoul pada umumnya. Terdapat dapur yang terbuka selama 24 jam dan mesin cuci yang dapat digunakan dengan bebas (gratis).
Untuk menuju ke Guesthouse 201 ini dari Incheon Airport :
  • Naik AREX sampai di SEOUL STATION, lalu berganti subway ke LINE 1 yang menuju ke JONGNO 3(SAM)-GA STATION, lalu berganti subway lagi ke LINE 3 yang menuju ke ANGUK STATION dan begitu sampai, keluarlah melalui EXIT 2.
  • Berjalan lurus sekitar 250m ke arah BUKCHON HANOK VILLAGE sampai mendapati  Tourist Information Center dan minimarket GS25, belok kanan di gang pertama, dan berjalan sekitar 3m untuk mencapai Guesthouse 201 (sekitar 3-5 menit berjalan kaki)
Info selengkapnya tentang Guesthouse 201 bisa dilihat di sini dan di sini ^^
6. FRIENDS HOUSE 
photo source : KTO
photo source : KTO
Alamat : 33-15 Myeongryun Dong 1-Ga, Jongno-gu, Seoul
Dengan harga yang cukup terjangkau untuk penginapan berkonsep hanok, tempat ini juga mudah dijangkau dengan transportasi publik (subway). Fasilitas yang didapatkan sama halnya dengan penginapan-penginapan low budget yaitu sarapan, penggunaan dapur, hair dryer, setrika, dan mesin cuci secara bebas (gratis). Ohya, penginapan ini lokasinya juga dekat dengan Sungkyungkwan University lho ^^
photo source : KTO
photo source : KTO
Adapun tariff yang dikenakan di guesthouse ini, yaitu :
  • 1 person : 40.000 won (50.000 won at weekend : Friday, Saturday, Sunday)
  • 2 person : 65.000 won (70.000 won at weekend : Friday, Saturday, Sunday)
  • 3 person : 90.000 won (100.000 won at weekend : Friday, Saturday, Sunday)
  • 4 person : 110.000 won (120.000 won at weekend : Friday, Saturday, Sunday)
Cara untuk menuju ke  Friends House (프렌즈하우스)   dari Incheon Airport :
Naik AREX sampai di SEOUL STATION, lalu berganti subway ke LINE 4 yang menuju ke HYEHWA STATION, dan begitu sampai, keluarlah melalui EXIT 4.
photo source : friend-house.com
photo source : friend-house.com
Atau bisa disimak melalui petunjuk berupa gambar di bawah ini :
1st direction of Friends House [photo source : friend-house.com]
1st direction of Friends House [photo source : friend-house.com]
2nd Direction to Friend House [photo source : friend-house.com]
2nd Direction to Friend House [photo source : friend-house.com]
Info selengkapnya tentang Friends House bisa dilihat di sini dan di sini ^^ Nah, itulah bahasan tentang penginapan (akomodasi) bertema Hanok di historical area di distrik Jongno. Semoga bisa menjadi bahan referensi buat chingudeul sekalian…. ^^
#WowKoreaSupporters

 http://immaeverlastingstories.wordpress.com

Taman Di Sepanjang Tepian Sungai Han (Hangang)

Hangang Park

Sungai Han (Han River/Hangang/한강/漢江) terbentang luas sepanjang sekitar 514 km. Sungai ini dulunya menjadi jalur perdagangan dari dan ke China di masa pemerintahan 3 kerajaan terkenal di Korea (GoguryeoBaekje dan Silla). Sungai yang bermuara di laut kuning ini mengalir di sepanjang kota Seoul mulai dari wilayah Gangseo, Nanji, Mangwon, Yanghwa, Seonyudo, Yeouido, Ichon, Banpo, Jamwon, Ttukseom, Jamsil, dan Gwangnaru. Maka tak heran jika di sepanjang aliran sungai ini terbentang jembatan-jembatan yang menjadi penghubung antara wilayah yang berada di bagian utara dan selatan kota Seoul. Selain itu, pemerintah kota Seoul juga membangun taman-taman di setiap wilayah yang dialiri sungai ini. Taman-taman ini umumnya menjadi sarana relaksasi bagi warga kota. Sehingga pembangunannya pun dibuat dengan semaksimal mungkin dengan tersedianya fasilitas-fasilitas yang dapat dinikmati bagi pengunjung taman ini. Nah, jika kalian berada di Seoul maka tak ada salahnya untuk berkunjung ke salah satu taman yang ada di sungai Han. Let’s check it out…. ^^

1. Gangseo Hangang Park

photo source : hangang.seoul.co.kr
photo source : hangang.seoul.co.kr

Taman ini terletak di pinggiran Seoul yaitu di sisi paling barat pada bagian selatan sungai Han, dan hanya berjalan kaki beberapa menit dari Gyeonggi-do dan perbatasan Incheon. Taman seluas 8.5 km ini bertema Wetlands ekologi dan terdiri dari pulau-pulau kecil yang dipenuhi satwa liar. Pulau-pulau ini terhubung dengan jembatan kayu. Terdapat pusat observasi untuk mengamati burung migran, jalur untuk bersepeda, serta fasilitas olahraga lainnya.  Ada 2 (dua) pilihan untuk menuju ke tempat ini :
  1. menuju ke Banghwa Station (Line 5, Exit 1 or 2).
  2. menggunakan bus nomor 6 dan turun di Gangseo Wetlands Ecological Park.
Info lebih lengkap bisa disimak di link ini.

2. Nanji Hangang Park

Taman ini terletak di ujung paling barat di tepian sungai Han. Letaknya dekat dari World Cup Stadium. Fitur yang paling terkenal di taman ini adalah area camping (camping site). Jadi, Jika kalian ingin berhemat, mungkin kalian bisa berkemah di tempat ini karena harganya jauh lebih murah dari penginapan :)
Selain itu, taman ini juga sangat cocok bagi penggemar olahraga karena tersedianya fasilitas olahraga seperti lapangan sepakbola, basket, voli, kolam renang yang dibuka di musim panas, penyewaan sepeda, dan sarana olahraga air. Untuk menuju ke tempat ini bisa dengan menggunakan subway menuju World Cup Stadium Station (Line 6, Exit 1). Info lebih lengkap bisa disimak di link dari KTO dan juga di sini.

3. Mangwon Hangang Park

photo source : http://res.heraldm.com/
photo source : http://res.heraldm.com/

Taman yang berada di wilayah Mapo yang berada di sebelah utara sungai Hanini cukup dekat dari Nanji Hangang Citizen Park dan terhubung dengan sebuah jembatan. Di taman ini pun disediakan fasilitas olahraga seperti sepakbola, basket, voli, baseball, tenis, rental sepeda, serta fasilitas olahraga air seperti kolam renang outdoor. Selain itu, terdapat atraksi wisata budaya di sekitar taman, yaitu paviliun Mangwon dan kuil Jeoldusan.

Mangwon Pavilion
Untuk menuju ke tempat ini bisa menggunakan subway menuju ke Hapjeong Station (Line 2 or 6, Exit 1) dan lanjut dengan naik bus nomor 9 dan turun di halte Mangwon Suyuji. Info lebih lengkap bisa disimak di link dari KTO dan di sin
i.
4. Yanghwa Hangang Park
Taman sepanjang 11 km ini terletak di sebelah selatan sungai Han. Dari taman ini kita bisa menuju ke Seonyudo Island dengan berjalan kaki melewati jembatan penyeberangan. Di taman yang hijau ini ditumbuhi pula sejumlah bunga mawar yang berwarna-warni. Terdapat pula air mancur piala dunia (World Cup Fountain) dan sarana olahraga lainnya. Ada 2 pilihan subway untuk menuju ke tempat ini :
  1. menuju ke Dangsan Station (Line 2 or 9, Exit 4 dan berjalan sekitar 5 menit)
  2. menuju ke Seonyudo Station (Line 9, Exit 2 dan berjalan sekitar 10 menit).
Info lebih lengkap bisa disimak di link dari KTO dan di sini.

5. Seonyudo Hangang Park
photo source : exploringkorea.com
photo source : exploringkorea.com
Merupakan salah satu taman yang paling terkenal di Seoul yang terhubung dengan jembatan yang berarsitektur menarik, yaitu Senyudo Bridge yang dikenal pula dengan nama Rainbow Bridge (jembatan pelangi). Dari taman ini kita bisa melihat pemandangan kota Seoul. Banyak hal menarik yang bisa didapatkan saat mengunjungi taman ini ini karena terdapat Hangang Museum yang buka mulai pukul 09.00 – 18.00, ada taman bermain untuk anak-anak, ada aquatic botanical garden, rumah kaca, dan masih banyak lagi. Ada beberapa pilihan subway untuk berkunjung ke tempat ini, seperti :
  • menuju ke Hapjeong Station (Line 2 or 6, Exit 6), ambil bus bernomor 5714 dan berhenti di depan pintu masuk taman ini (Yanghwadaegyo Bridge bus stop).
  • menuju ke Dangsang Station (Line 2 or 9, Exit 1), ambil bus bernomor 5714 dan berhenti di depan pintu masuk taman ini (Yanghwadaegyo Bridge bus stop).
  • menuju ke Dangsan Station (Line 2 or 9, Exit 1), ambil bus  bernomor 605, 6623, 6631, 6632, atau 6633 dan berhenti di Hanshin Apt lalu menyeberang di Seonyudo Bridge.
  • menuju ke Hapjeong Station (Line 2 or 6, Exit 8), ambil bus  bernomor 605, 6623, 6631, 6632, atau 6633 dan berhenti di Hanshin Apt lalu menyeberang di Seonyudo Bridge.
Info selengkapnya bisa dilihat di link dari KTO dan di sini.
Info tambahan untuk kalian yang juga Kpopers khususnya YG biased (esp Big Bang & 2NE1). Kalian bisa sekalian berkunjung  atau sekedar lewat di depan kantor YG Entertainment. Jadi dari Hapjeong Station kalian keluar dari exit 8 –> berjalan lurus dan belok kanan setelah melewati SK Gas Station dan terus berjalan sampai melihat kantor YG Entertainment yang berada di sebelah kiri.
photo source : mizsafie.blogspot.com
photo source : mizsafie.blogspot.com
(sumber : di sini dan di sini.)

6. Yeouido Hangang Park
photo source : wikipedia
photo source : wikipedia

Pulau Yeouido yang luas dikenal pula sebagai pusat bisnis dan pemerintahan di Seoul. Banyak kantor-kantor penting berpusat di sana, seperti gedung Majelis Nasional (National Assembly), stasiun TV KBS, MBC, dan SBS, bahkan kedutaan besar Indonesia juga berada di pulau ini. Terdapat taman yang dibangun untuk mengimbangi kesibukan orang-orang yang beraktifitas di sini. Salah satunya adalah Yeouido Hangang Park. Taman yang luas ini dibagi menjadi beberapa tema seperti :
  • The Traditional Korean Forest (hutan tradisional Korea) di mana hanya terdapat tanaman/pohon tradisional, serta terdapat kolam dan paviliun segi delapan.
  • Grass square  yang memiliki bukit yang rendah dengan lapangan rumput, dan di dekatnya ada pepohonan yang menggambarkan perubahan musim.
  • Culture Square di mana diadakan pertunjukan budaya di tempat ini.
  • Nature’s Ecosystem Forest (ekosistem hutan alam) di mana pengunjung dapat mengamati dan belajar tentang ekosistem alam, karena di tempat ini terdapat daerah rawa, daerah permukaan air, daerah padang rumput, dan hutan.
photo source : tripadvisor.com
photo source : tripadvisor.com
Memasuki musim semi ini, jangan lupa untuk melewati Yunjunro Street yang terletak di belakang Gedung Majelis Nasional. Tempat ini sangat populer di musim semi yaitu di pertengahan bulan April karena di sepanjang jalan sekitar 6 km ini ditumbuhi bunga sakura (cherry blossom) terindah yang berusia sekitar 30 sampai 40 tahun. Untuk berkunjung ke taman ini bisa dengan menggunakan subway dengan beberapa pilihan :
  • menuju National Assembly Station (Line 9, Exit 1)
  • menuju Yeouido Station (Line 5, Exit 3), berjalan sekitar 5 menit melewati gedung Majelis Nasional.
  • menuju Yeouinaru Station (Line 5, Exit 2 or 3).
Info selengkapnya bisa dilihat di link dari KTO dan di sini.

7. Ichon Hangang Park
Taman ini terletak di sisi utara sungai Han antara Jungrangcheon Bridge
dan Wonhyo Bridge. Tersedia sarana dan fasilitas untuk bersantai di taman ini seperti adanya  Teen Square, X-Game Center untuk bermain skateboard dan sepatu roda. Tersedia pula sarana olahraga seperti lapangan basket, tenis, sepakbola, area untuk bersepeda, kolam renang, dan lainnya. Terdapat pula sebuah pulau buatan yaitu Nodle Island (Nodleseom) dengan view yang indah. Untuk berkunjung ke tempat ini bisa dengan menggunakan subway menuju  Ichon Station (Line 1 or 4, Exit 4) dan
berjalan sekitar 500m melewati sungai Han. Info selengkapnya bisa dilihat di link dari KTO dan di sini.

8. Banpo Hangang Park
Ini adalah taman yang sangat populer yang berada  di sisi selatan sungai Han yang berpusat di Banpo Bridge yang terletak di antara Hannam Bridge dan Dongjak Bridge. Di kedua sisi Banpo Bridge terdapat air mancur yang sangat indah, yaitu Rainbow Fountain yang pernah dinobatkan oleh Guinness Book Of Record di tahun 2008 sebagai jembatan dengan air mancur terpanjang di dunia. Pertunjukan air mancur diadakan setiap malam mulai bulan April – Oktober. Selain itu di taman ini dibuat sebuah pulau buatan yang indah, yaitu Seorae Island (Seoraeseom). Di mana pada musim semi diadakan festival di tempat ini, seperti Searaeseom Butterfly dan Rate Flowers Festival. Selain itu berbagai fasilitas dan sarana rekreasi disediakan pula di tempat ini. Ada 2 (dua) pilihan subway untuk menuju ke tempat ini :
  1. menuju ke Dongjak Station (Line 4, Exit 1 or 2).
  2. menuju ke Express Bus Terminal Station (Line 3,7, or 9, Exit 8-1), berjalan sekitar 250m dan belok kanan di persimpangan Express Bus Terminal dan berjalan lurus sekitar 400m melewati underpass untuk tiba di taman ini.
Info selengkapnya bisa dilihat di link dari KTO di sini dan di sini.

9. Jamwon Hangang Park
photo source : exploringkorea.com
photo source : exploringkorea.com

Taman ini terletak di bagian selatan sungai Han yang membentang dari Yeongdong Bridge ke Dongho, Hannam, serta Banpo Bridge. Taman ini dekat dari distrik Gangnam dan Seocho. Fasilitas rekreasi dan berolahraga pun disediakan di taman ini. Juga jalan untuk bersepeda di  sepanjang sisi sungai di mana kita dapat menikmati view keindahan Sungai Han sambil bersepeda.  Ada 2 (dua) pilihan subway untuk menuju ke tempat ini :
  1. menuju ke Apgujeong Station (Line 3, Exit 1) lalu berjalan sekitar 800 m.
  2. menuju ke Sinsa Station (Line 3, Exit 5) lalu berjalan sekitar 1 km.
Info selengkapnya bisa dilihat di link dari KTO dan di sini.

10. Ttukseom Hangang Park
photo source : exploringkorea.com
photo source : exploringkorea.com

Taman ini adalah sebuah resort yang terkenal dan terdapat berbagai fasilitas, seperti music fountains, riverside square yang menghadap sungai Han, di mana area ini digunakan untuk pertunjukan screenwater yang menggunakan teknologi di mana cahaya akan memantulkan air, taman mawar, taman bermain, dan pusat pembelajaran alam. Selain itu terdapat area Jabeolle (J-Bug) di mana terdiri dari kafe, kedai teh, toko souvenir, dan lainnya. Taman ini buka sepanjang tahun dan setiap musim ada saja hal menarik yang bisa dilakukan oleh pengunjung di tempat ini, seperti :
  • di musim semi (spring) dan musim gugur (autumn) pengunjung dapat melihat pameran bunga musiman.
  • di musim panas (summer) pengunjung dapat menikmati kegiatan windsurfing, ski air, dan perahu motor.
  • di musim dingin, pengunjung dapat mencoba sleeding hill dan kegiatan skating.
Ada beberapa pilihan untuk berkunjung ke tempat ini :
  • menuju ke Ttukseom Resort Station (Line 7, Exit 2 or 3). Taman terletak di sisi kanan stasiun.
  • menuju ke Konkuk University Station (Line 2, Exit 5). Belok di belokan kanan pertama dan berjalan lurus sekitar 15 menit sepanjang jalan.
  • menggunakan bus bernomor 2014 dan turun di  Noyu Nadeulmok (노유나들목).
  • menggunakan bus bernomor  2221, 2222, 2223 or 2415 , dan turun di Jayang Yukgammun (자양 육갑문).
Info selengkapnya bisa dilihat di link dari KTO dan di sini.

11. Jamsil Hangang Park
photo source : exploringkorea.com
photo source : exploringkorea.com
Terletak di bagian selatan sungai Han antara Jamsil Iron Bridge dan Yeongdong Bridge. Taman ini berdekatan dengan kompleks olahraga Jamsil (Jamsil Sport Complex), Lotte World, dan Olympic Park. Salah satu fitur terbesar  yang terdapat di taman ini adalah kolam ikan (fishway) yang berada di Jamsil Water Reserve. Jika ingin menikmati pemandangan malam yang fantastis dari sungai Han, kita bisa melihatnya dari sebuah kafe yang terdapat di Jamsil Bridge. Selain itu sarana rekreasi lainnya dan olahraga disediakan pula di taman ini.  Ada beberapa pilihan subway untuk menuju ke tempat ini :

  • menuju ke Jamsillaru Station (Line 2, Exit 3 or 4)
  • menuju ke Jamsil Station (Line 2, Exit 6)
  • menuju ke Sincheon Station (Line 2 or 8, Exit 7)
Info selengkapnya bisa dilihat di link dari KTO dan di sini.

12. Gwangnaru Hangang Park
photo source : exploringkorea.com
photo source : exploringkorea.com
Taman ini terletak di ujung paling timur Seoul yang dialiri Sungai Han. Taman seluas 12km ini menjadikanya sebagai taman terluas dari taman-taman di tepi sungai Han lainnya. Taman ini dijadikan sebagai tempat pelestarian air di Seoul sehingga semua perahu dan olahraga air dilarang di taman ini. Namun ada sebuah kolam renang outdoor yang terletak di dekat tepi sungai, juga sarana untuk bersepeda dan in line skate. Taman ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas budaya dan sebuah taman ekologi.  Ada 2 (dua) pilihan subway untuk menuju ke tempat ini :
  1. menuju ke Cheonho Station (Line 5 or 8, Exit 1), lalu berjalan lurus menuju taman ini.
  2. menuju ke Amsa Station (Line 8, Exit 4).
Info selengkapnya bisa dilihat di link dari KTO dan di sini.
Nah… itulah ke-12 taman yang terdapat di tepi sungai Han yang mengalir di sepanjang kota Seoul mulai dari ujung paling barat sampai ujung paling timur.
#WowKoreaSupporters

 http://immaeverlastingstories.wordpress.com

Spot Wisata Gratis : Unhyeon-gung Royal Residence, Seoul

Gambar
photo source : KTO

Berdasarkan info dari KTO hari ini, maka bertambah lagi spot wisata gratis bagi wisatawan yang berkunjung ke Korea Selatan karena mulai 20 Maret 2014 kita bisa masuk ke kediaman kerajaan Unhyeon-gung Royal Residence tanpa dipungut biaya alias gratis. Tentunya hal ini bisa menambah daftar kunjungan saat berada di sana yang pastinya akan menambah wawasan tentang budaya dan tradisi kehidupan keluarga Kerajaan dari dinasti Joseon di masa lalu.
Berdasarkan catatan sejarah, Unhyeon-gung adalah sebuah kediaman Kerajaan dari dinasti Joseon yang terakhir (1392 – 1910). Tempat ini adalah kediaman pribadi milik Heungseon Daewongun, ayah dari Raja Gojong (Raja ke-26). Raja Gojong sendiri pernah tinggal di sini sampai ia naik tahta di usia 12 tahun. Kediaman ini dulunya juga menjadi tempat kegiatan berpolitik dari Heungseon Daewongun di saat Korea menuju era modern. Beliau memainkan peran yang cukup penting dalam mereformasi sistem politik rezim Kerajaan. Namun beliau berpihak pada Jepang dan hal ini menimbulkan perselisihan mendalam dengan sang menantu, Ratu Myeongseong. Di masa invasi Jepang di tahun 1912, kediaman ini diambil alih dan semua properti Kerajaan diserahkan kepada negara. Di tahun 1948, kepemilikan diserahkan kembali kepada keturunan keluarga Heungseon Daewongun meskipun setelahnya sempat terjadi sengketa antara pemerintah Korea Selatan dengan keturunan keluarga ini yang akhirnya diserahkan kembali kepada Lee Cheong sebagai generasi kelima dari keluarga ini. Di tahun 1991, karena mengalami kesulitan dalam merawat bangunan ini, Lee Cheong pun menjual hak kepemilikan kepada pemerintah kota Seoul. Lalu di tahun 1993, kediaman ini pun direnovasi dan dijadikan sebagai salah satu atraksi wisata budaya di kota Seoul. Terdapat sejumlah unit bangunan di kediaman ini, seperti Sujiksa, Noandang, Norakdangdan Irodang.

Gambar
photo source : official site of Unhyeongung

Sejumlah program kegiatan ditawarkan untuk menarik minat wisatawan yang tentunya menarik dan bermanfaat. Seperti pameran seni dan pertunjukan, dan yang tidak boleh dilewatkan adalah seremonial pernikahan kerajaan antara Raja Gojong dan Ratu Myeongseong. Seremonial ini biasanya berlangsung di akhir April sampai akhir September setiap pukul 2 siang (2 pm). Selain itu ada pula pagelaran busana Kerajaan (Fashion show). Kegiatan lainnya adalah event untuk merayakan hari libur nasional seperti tahun baru dan chuseok (lunar new year). Jangan lewatkan pula untuk mencoba kostum tradisional, hanbok dengan membayar sewa sebesar ₩3.300 selama 10 menit dan berfotolah di sekitar bangunan kediaman ini. Info selengkapnya di sini. Kegiatan bernuansa edukasi juga disediakan di tempat ini tentunya diperuntukkan bagi masyarakat di sana atau wisatawan yang menetap cukup lama di sana. Info selengkapnya di sini.
Kediaman ini berlokasi di area Jongno yang merupakan area sejumlah spot wisata budaya di kota Seoul, dan dekat dari beberapa spot wisata budaya lainnya, seperti Insa-dongJongmyo Shrine dan Changgyeonggung Palace. Jika tertarik untuk mengunjungi tempat ini cukup dengan menggunakan subway menuju Anguk Station (Line 3, Exit 4) lalu berjalan sekitar 50m dari stasiun, atau bisa juga menggunakan subway menuju Jongno 3-ga Station (Line 5, Exit 4) lalu berjalan sekitar 300m melewati Anguk Station. Jadi bagi kalian yang hendak berwisata ke Seoul, Korea Selatan jangan lewatkan untuk mengunjungi tempat ini. Happy traveling!
#WowKoreaSupporters

http://immaeverlastingstories.wordpress.com


Spot Wisata Di Area Jamsil, Seoul

Jamsil merupakan salah satu area di distrik Songpa yang berada di Seoul. Secara historis, dulunya area ini merupakan tempat peternakan ulat sutra di jaman dinasti Joseon. Tetapi ribuan tahun yang lalu, di area ini juga pernah berdiri salah satu Kerajaan terbesar di Korea, Baekje. Sekarang ini Jamsil identik dengan stadion olahraga utama di Korea Selatan yaitu Olympic Stadium yang merupakan tempat penyelenggaraan event-event olahraga berskala besar dan sejumlah konser grup kpop papan atas. Tetapi sebenarnya selain itu, Jamsil area juga masih memiliki sejumlah spot wisata menarik lainnya. Adapun spot-spot wisata yang bisa menjadi pilihan untuk dikunjungi di area ini antara lain:

1. Olympic Park

Olympic Park, Seoul
photo source : visitseoul & KTO

Olympic Park yang terdapat di kompleks olahraga Olympic (Jamsil) merupakan tempat yang tepat untuk rekreasi dan refreshing. Tempat ini adalah sebuah taman yang ditandai dengan pintu gerbang perdamaian (peace gate). Taman ini cukup besar dan perlu waktu sekitar 3 jam untuk mengeksplor area-area yang terdapat di dalamnya. Untuk menghemat waktu, kita bisa naik kereta Hodori (Hodori road train) yang terdapat di sebelah pintu gerbang perdamaian. Taman ini dibagi menjadi beberapa zona, yaitu :
  • Cultural Art Park (Taman Seni Budaya) : di taman ini kita dapat menikmati pengalaman budaya yang beragam serta pertunjukan. Taman ini juga dilengkapi dengan beberapa spot menarik, seperti : Olympic Museum yang terbagi menjadi 5 zona, yaitu (Harmony, Prosperity, Hope, Glory, Peace). Lalu ada pula Seoul Olympiade Museum of Art (SOMA) yang merupakan pusat seni dan budaya  dan terdiri dari berbagai ruang pameran, taman patung yang menampilkan sekitar 200an patung di ruang terbuka, studio untuk kelas seni, dan sejumlah fasilitas lainnya. The Soma juga menjalankan program pendidikan seni dan akademi seni untuk anak-anak dan orang dewasa. Museum-museum ini beroperasi setiap hari Selasa – Sabtu mulai pukul 10 pagi (10 am) sampai pukul 6 sore (6 pm).
  • Leisure Sport Park (Taman Rekreasi Olahraga) : di taman ini kita bisa menikmati sejumlah sarana untuk melakukan sejumlah kegiatan olahraga seperti di area Square Sports dan area Peace Square. 
  • Environmental Eco Park (Taman Lingkungan Hidup) : di taman ini kita bisa melihat sejumlah satwa seperti bebek, bangau putih, burung, tupai Korea, tupai, dan katak, di mana satwa-satwa ini jarang terlihat di lingkungan perkotaan. Taman ini mengangkat keharmonisan dan keseimbangan alam antara manusia dengan lingkungan hidup (flora dan fauna).
  • History Experince Park (Taman Pengalaman Sejarah) : di taman yang luas ini ini kita bisa belajar secara langsung tentang sejarah Korea di era Kerajaan Baekje melalui Mongchontoseong Fortress yang merupakan sebuah benteng peninggalan Kerajaan Baekje yang sekarang menjadi bagian dari Olympic Park dan Museum Baekje di mana sejumlah peninggalan dari masa Kerajaan Baekje dapat kita lihat di museum ini.
Mongchontoseong Fortress
photo source : visitseoul.net

Cara untuk menuju ke tempat-tempat di atas yaitu dengan menggunakan subway menuju Olympic Park Station (Line 5, Exit 3) atau menggunakan subway menuju Mongchontoseong Station (Line 8, Exit 1). Info berupa artikel disertai gambar yang menarik bisa disimak di sini.

2. KPop Music Exhibition Hall (Olympic Hall)

kpop exhibition hall
Masih di dalam kompleks olahraga Jamsil, terdapat sebuah tempat yang sangat cocok bagi penggemar kpop. Tempat ini dirancang sebagai museum untuk memajang sejumlah memorabilia kpop. Selain itu sesekali diadakan event khusus yang didedikasikan untuk suatu era tertentu dari kpop. Di sini penggemar kpop bisa belajar tentang sejarah kpop mulai tahun 1920an sampai 2000an melalui gambar-gambar, video, dan rekaman yang terpajang di ruang pameran ini. Tempat ini beroperasi setiap hari Selasa – Sabtu mulai pukul 10 am sampai 7 pm. Untuk menuju ke tempat ini bisa dengan menggunakan subway menuju Olympic Park Station (Line 5, Exit 3). Info selengkapnya di sini.

3. Hanseong Baekje Palace Road

Hanseong Baekje Palace Road
photo source : visitseoul.net

Tidak banyak yang tahu jika di area Jamsil dulunya adalah tempat di mana wilayah kekuasaan Kerajaan Baekje berada. Baekje merupakan 1 dari 3 Kerajaan terbesar di Korea yang pernah berdiri sekitar 2000 tahun lamanya. Tempat ini banyak meninggalkan sisa-sisa dari kejayaan Kerajaan Baekje, salah satunya adalah benteng Pungnaptoseong (Pungnaptoseong Fortressyang merupakan salah satu tempat terbaik untuk berjalan-jalan karena cukup dekat dengan sungai Han (Hangang). Berdasarkan penelitian dari sejumlah sejarawan, benteng ini dulunya adalah sebuah istana yang digunakan untuk pertahanan. Bahkan sampai sekarang penelitian tentang hal ini masih berlanjut. Sebenarnya, Mongchontoseong Fortress juga merupakan bagian dari Hanseong Baekje, namun karena letaknya berada di area kompleks olahraga Jamsil, maka benteng tersebut juga menjadi bagian dari Olympic Park. Selain benteng Pungnaptoseong, masih banyak lagi peninggalan Kerajaan Baekje di tempat ini. Jadi jika kita berjalan-jalan di sini, secara tidak langsung kita akan mendapatkan gambaran tentang kisah kejayaan Kerajaan Baekje ribuan tahun yang lalu. Untuk menuju ke tempat ini bisa dengan menggunakan subway menuju Cheonho Station (Line 5 or 8, Exit 10). Info selengkapnya di sini.

Hanseong Baekje Palace Road Map
photo source : visitseoul.net

4. Lotte World

Lotte World
photo source : visitseoul.net

Ini adalah tempat yang terkenal dan menjadi salah satu pilihan untuk dikunjungi saat berada di sana. Bisa dikatakan jika tempat ini adalah all in one karena hampir semuanya ada di sini, mulai dari pusat perbelanjaan, taman bermain indoor dan outdoor, museum rakyat (the folk museum), juga taman beserta danaunya ada di siniSudah banyak pula bahasan lebih rinci tentang tempat ini. Info selengkapnya bisa disimak di link dari visitseoul dan KTO. Untuk menuju ke tempat ini bisa dengan menggunakan subway menuju Jamsil Station (Line 2 or 8, Exit 4).
Nah,, jika kalian berkesempatan untuk berkunjung ke Seoul, Jamsil area bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan sebagai salah satu destinasi jika kalian ingin mengeksplor  kota Seoul lebih dalam. Happy traveling ^^
#WowKoreaSupporters

 http://immaeverlastingstories.wordpress.com
Son Kee Chung Memorial Hall
 
photo source : visitseoul.net
photo source : visitseoul.net

Son Kee Chung Memorial Hall dibuka pada tanggal 14 Oktober 2012 dalam rangka memperingati 100 tahun kematian Son Kee Chung (손 기정), seorang atlit marathon yang saat itu terdaftar sebagai atlet Jepang namun keberhasilannya dalam meraih medali emas di olimpiade Berlin di tahun 1936 dihargai dan dipuji oleh warga Korea saat itu. Ruang memorial menceritakan kisah Son Kee Chung melalui video animasi dan game tentang bagaimana Son Kee Chung memenangkan satu medali emas yang paling terhormat Olimpiade Berlin 1936.

photo source : visitseoul.net
photo source : visitseoul.net

Museum ini beroperasi setiap hari Senin – Sabtu (Minggu tutup) mulai pukul 10 pagi (10 AM) sampai pukul 6 sore (6 PM). Untuk menuju ke tempat ini cukup dengan menggunakan subway menuju ke Seoul Station (Line 1 or 4, Exit 1) dan berjalan sekitar 800m. Atau menuju ke Chungjeongno Station (Line 2 or 5, Exit 5) dan berjalan sekitar 500m.
Nah, demikianlah bahasan tentang bangunan bergaya klasik yang terletak di jantung kota Seoul tepatnya di area City Hall dan Seoul Station, sebagaimana yang pernah kubaca di sebuah buku panduan wisata Korea jika area itu dijuluki sebagai city of heart-nya kota Seoul. Dan tidak menutup kemungkinan bahwa bangunan-bangunan seperti itu masih terdapat pula di area lainnya di kota Seoul. Happy traveling guys ^^

 http://immaeverlastingstories.wordpress.com

Appenzzeller Noble Memorial Museum
 
Appenzeller Noble Memorial Museum, Seoul

erdasarkan catatan sejarah, Institut Pai Chai merupakan lembaga pendidikan Korea pertama yang bergaya barat modern dan didirikan pada tahun 1885 oleh seorang misionaris berkebangsaan Amerika, Henry Appenzeller.  Pai Chai sendiri dinamakan oleh Kaisar Go Jong setahun kemudian (1886) yang berarti “mengelola orang-orang yang berbakat”. Beberapa alumninya yang terkenal dan telah memberikan perubahan besar pada sejarah modern Korea , seperti Presiden pertama Korea Syngman Rhee (1875-1965), Sarjana Korea Si-Gyeong Ju (1876-1914), dan penyair Kim So-wol (1902-1934). Institut ini juga telah memperkuat reputasi mereka di bidang olahraga atletik.

photo source : visitseoul.net
photo source : visitseoul.net

Sebuah aula yang terletak di bagian timur dibangun pada tahun 1916 dengan arsitektur modern dan memiliki sejarah yang mendalam. Pada tahun 2008, tempat itu dijadikan sebagai Appenzeller Noble Memorial Museum yang diambil dari nama pendirinya. Dan beginilah suasana di dalam museum ini :

photo source : visitseoul.net
photo source : visitseoul.net

photo source : visitseoul.net
photo source : visitseoul.net

Museum ini beroperasi setiap hari Selasa – Minggu (Senin tutup) mulai pukul 10 pagi (10 AM) sampai pukul 5 sore (5 PM) dan tidak dikenakan biaya untuk memasuki museum ini (gratis). Untuk menuju ke sini cukup dengan menggunakan subway yang menuju ke City Hall Station (Line 1 or 2, Exit 10) lalu berjalan lurus sekitar 100m dan belok kanan di depan GS25 lalu tetap berjalan sekitar 100m dan museum ini terletak di sebelah kiri.

 http://immaeverlastingstories.wordpress.com