Senin, 10 November 2014

Menikmati Musim Gugur di Sepanjang Jalan Berdinding Batu Deoksugung, Seoul

Tak lama lagi Korea Selatan akan memasuki musim gugur (autumn season). Musim gugur selalu identik dengan daun-daun merah kekuningan yang berguguran dengan menampilkan view yang sangat menarik dipandang mata. Di musim gugur tahun ini, pemerintah kota Seoul tidak melewatkan momen ini dengan memberikan kesempatan kepada warga lokal dan wisatawan untuk menikmati momen musim gugur di sepanjang jalan di samping istana Deoksugung yang terkenal dengan dinding batunya (Deoksugung Doldam-gil). Mulai 3 September 2014 mendatang, Deoksugung Dongdam-gil akan menjadi kawasan bebas mobil (car free zone) pada hari kerja mulai pukul 11.30 – 13.30. Bagi yang pernah berkunjung ke tempat itu pasti bisa membayangkan bagaimana menariknya view di sepanjang jalan berdinding batu itu, di mana tradisi masa lalu tetap bertahan diantara modernitas kota Seoul yang dinamis.
Deoksugung Doldam-gil Road (photo source credit to : Robert Koehler)
Deoksugung Doldam-gil Road (photo source credit to : Robert Koehler)
Sekilas Tentang Istana Deoksugung
Istana Deoksugung merupakan salah satu dari 5 istana peninggalan Dinasti Joseon yang berada di Seoul. Arsitektur istana ini merupakan perpaduan dari budaya tradisional Korea dengan budaya barat. Awalnya istana ini bernama istana Gyeongung dan dibangun sebagai kediaman pribadi keluarga kerajaan. Tetapi akhirnya menjadi istana ketika Raja tinggal di sana setelah invasi Jepang pada tahun 1592. Deoksugung mendapatkan namanya yang sekarang pada tahun 1907. Tidak seperti istana dinasti Joseon lainnya, Deoksugung mengintegrasikan kayu dan bangunan bergaya barat sebagai elemen arsitektur istana.  Salah satu bangunan modern yang ada di lingkungan istana, yaitu Seokjojeon sekarang digunakan oleh pemerintah kota Seoul sebagai museum seni nasional (National Museum of Art).
Seokjojeon ~ National Museum of Art in Deoksugung, Seoul (Photo source credit to : VisitSeoul)
Seokjojeon ~ National Museum of Art in Deoksugung, Seoul (Photo source credit to : VisitSeoul)
Tentang Car Free Zone Program
Berdasarkan informasi dari KTO, program yang akan diberlakukan mulai 3 September 2014 ini menggunakan sistem lalu lintas otomatis dimana jalan sepanjang 310 meter mulai dari pintu gerbang utama istana (Deoksugung Daehanmun Gate) hingga gereja Chungdong (Chungdong First Methodist Church) akan menjadi jalur pejalan kaki selama jam makan siang mulai pukul 11.30 – 13.30. Akan ada tema yang unik setiap dua hari seminggu (Rabu dan Jum’at) di area jalan tersebut. Setiap hari Rabu, sepanjang area jalan tersebut akan menjadi area piknik (picnic road) di mana meja piknik akan didirikan sehingga para pejalan kaki yang kebetulan berada di area tersebut dapat menikmati makan siang mereka disitu. Lalu di hari Jum’at, area jalan akan menjadi area budaya (culture road) dimana sejumlah pertunjukan budaya akan digelar di sepanjang jalan tersebut.
Deoksugung Doldam-gil, Seoul (photo source credit to : KTO)
Deoksugung Doldam-gil, Seoul (photo source credit to : KTO)
Jangan sampai melewatkan program yang sangat menarik di musim gugur mendatang ini. Disinilah kalian akan bisa merasakan feel kota Seoul yang dinamis dan harmonis dengan berjalan-jalan di sepanjang jalan istana berdinding batu dengan view sekeliling yang pastinya sangat menarik. Apalagi lokasinya berada di jantung kota Seoul tepatnya di City Hall area di mana sejumlah landmark kota Seoul lainnya berada di sini. Untuk mencapai lokasi ini pun sangat mudah dengan menggunakan subway. Kalian bisa turun di City Hall Station (Line 1) dan keluar melalui Exit 2 jika ingin memulai berjalan kaki dari pintu gerbang istana (Deoksugung Daehanmun Gate) atau keluar melalui Exit 1 jika ingin memulai berjalan kaki dari gereja Chungdong (Chungdong First Methodist Church).
#WowKoreaSupporters
 http://immaeverlastingstories.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar