Senin, 10 November 2014

Hanok Rumah Tradisional Korea


옥 (Hanok) ~ Rumah Tradisional Korea (Korean Traditional House)


From google image
From google image
한옥 (Hanok) ~ Rumah Tradisional Korea (Korean Traditional House) 

Setiap suku bangsa di dunia ini mempunyai rumah tradisional yang berbeda-beda dengan suku bangsa lainnya. Indonesia contohnya, sebuah negara yang terbentang mulai dari Aceh sampai Papua yang terdiri dari berbagai suku bangsa, mempunyai berbagai macam rumah tradisional pula.

Begitu juga dengan Korea, mempunyai rumah tradisional yang disebut dengan hanok (한옥). Sebutan hanok ini berlaku untuk masyarakat Korea Selatan, karena masyarakat Korea Utara menyebut rumah tradisional Korea dengan sebutan Joseon jib/josôn (조선 집). Laahh kok beda? Ya iyalah, karena masyarakat Korea Utara menyebut Korea dalam bahasa Korea dengan Josôn (조선).

Hanok (한옥) dibangun berdasarkan prinsip fengshui yang dianut masyarakat Korea dimana rumah dibangun berdasarkan kondisi alam atau georafis Korea yang berbukit dan bergunung serta iklim empat musim yang dimiliki negara Korea. Prinsip ini mengatur pembangunan rumah Korea (한옥) membelakangi gunung dan dekat dengan air (sungai). Prinsip ini disebut dengan baesanimsu/bêsanimsu (배산임수).

Gunung dan sungai bagi masyarakat Korea merupakan keselarasan yin dan yang. Gunung atau jajaran pegunungan merupakan unsur yin, sedangkan sungai merupakan unsur yang. Tujuan membelakangi gunung adalah mengurangi udara dingin yang datang dari gunung masuk ke dalam rumah. Aturan lainnya adalah bagian depan rumah menghadap ke arah selatan dan menempatkan pintu masuk utama di bagian timur atau selatan.

Konstruksi hanok (한옥) umumnya terbuat dari kayu, baik kerangkanya, jendela dan juga lantainya. Atap hanok terbuat dari genteng sementara dinding hanok (한옥) biasanya terbuat dari tanah. Lantai hanok (한옥) lebih tinggi sekitar setengah meter sampai  satu meter dari tanah.


A. Model hanok (한옥) berdasarkan geografis Korea

1.    Hanok (한옥) model huruf Miem (ㅁ) atau Persegi

Hanok (한옥) model huruf Miem (ㅁ) ini adalah hanok (한옥) yang ruang-ruang bangunan rumah disusun seperti bangun bidang persegi, atau huruf Miem (ㅁ) dalam aksara Korea.
Hanok (한옥) model ini membantu menghambat atau mengurangi angin dingin masuk ke bagian dalam rumah.


Rumah model huruf miem (ㅁ) ini adalah model rumah yang banyak dimiliki oleh rakyat biasa yang terdapat di wilayah Korea bagian utara dan bagian tengah. 


2.    Hanok (한옥) model huruf Giyeok/giyôk (ㄱ) atau Nien (ㄴ) atau  letter L 

Hanok (한옥) model huruf Nien (ㄴ) ini adalah model hanok (한옥) yang ruang-ruang bangunan rumah disusun seperti huruf L dalam abjad. Dalam aksara Korea (Hangeul ~ 한글) menyerupai huruf Giyôk (ㄱ) atau huruf Nien (ㄴ).

Rumah model ini adalah model rumah rakyat biasa yang banyak terdapat di wilayah Korea bagian selatan yang lebih hangat.

From google image
From google image
3.    Model huruf  I (ㅣ) atau Letter 1

Model hanok (한옥) yang seperti huruf I (ㅣ) ini adalah model hanok (한옥) yang ruang-ruang bangunan rumah disusun seperti huruf I dalam abjad, atau huruf I (ㅣ) dalam aksara Korea.Rumah ini banyak dimliki oleh  para petani kecil yang terdapat di bagian tengah Korea.
Di Pulau Jeju yang udaranya lebih hangat daripada di wilayah utara dan dan wilayah tengah juga banyak rumah yang model huruf I ini.
dikutip dari :http://firstychrysant.wordpress.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar